Dampak Negatif Sering Memakai Headset

Hal sering kita dengar, namun terkadang kita mengabaikannya begitu saja, seakan-akan tidak berbahaya. Sekarang saatnya Anda sadar bahwa sering-sering memakai headset berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Mari kita lihat selanjutnya.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa menggunakan headset yang terlalu sering bisa memberikan dampak buruk bagi pemakainya. Hal ini bisa menyebabkan gangguan penurunan kinerja pendengaran bahkan bisa merusak sistem pendengaran. Berikut adalah Dampak negatif sering memakai Headset.

1. Kerusakan pendengaran secara permanen
Suara yang terlalu keras pada perangkat yang diciptakan oleh Nathaniel Baldwin ini bisa menyebabkan rasa panas dan dengungan dalam rumah siput sehingga menyebabkan rasa lelah. Jika ini terus menerus terjadi akan berakibat pada kemungkinan kerusakan pendengaran secara permanen.

2. Mempengaruhi kinerja otak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Committie on Emerging and Newly Identified Helat Risk bahwa penggunaan headset dapat berpengaruh pada mengganggu kinerja otak pemakainya. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headset bisa mengganggu kinerja listrik pada otak. Walaupun belum terbukti kuat akan kebenarannya namun dugaan sementara pemakaian headset bisa mengganggu kinerja otak.

3. Gangguan pendengaran, bahkan tuli
Batas normal tingkat volume suara headset antara 0 hingga 20 desibel. Jika melebihi batas tersebut menyebabkan terganggunya sel-sel rambut pada organ telinga yang berfungsi menangkap frekuensi suara. Jika terus-menerus terjadi, akan berakibat pada menurunnya kemampuan mendengar atau bahkan dalam jangka panjang bsa menyebabkan tuli.

Nah bagi yang sering mendengarkan lagu dengan memakai headset sebelum tidur sangat tidak di anjurkan karena berakibat pada kerusakan pendengaran anda. Pakailah headset secara wajar jangan berlebihan termasuk untuk tingkat volume yang didengar jangan terlalu keras, dan atur timernya.