Dengan kemajuan tehnologi yang canggih saat sekarang ini, ada banyak cara yang ditawarkan oleh salon-salon perawatan wajah dengan cara yang instan.Namun perlu kita ketahui bahwa tidak semuanya membawa dampak yang baik bagi kulit wajah kita.Salah satunya adalah penggunaan suntik botox.
Apakah anda tahu apa itu suntik botox? Suntik botox merupakan proses menyuntikkan botulinum tipe A, albumin dan sodium chloride dengan tujuan untuk menambah volume atau mengencangkan kulit pada bagian tubuh atau wajah. Botox merupakan prosedur kosmetik non-operasi yang banyak dilakukan oleh para artis atau selebritis untuk mendapatkan kecantikan secara instan.
Namun untuk mendapatkan kecantikan secara instan itu akan menimbulkan efek samping yang berbahaya, berikut ini ada beberapa dampak buruk akibat penggunaan suntik botox yaitu:
1. Dapat mengakibatkan kulit wajah menjadi bengkak. Jika anda memiliki jenis kulit yang sensitif,maka kemungkinan anda dapat mengalami sedikit nyeri dan benglkak pada kulit setelah disuntik.
2. Infeksi Saluran Pernapasan, Penggunaan suntik botok pada penderita penurunan fungsi paru-paru dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran pernapasan atas.
3. Penumpukan Bakteri, botox berasal dari bakteri Clostridium Botullinum. Suntikan terus-menerus dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penumpukan bakteri Clostridium Botullinum di bawah lapisan kulit.
4. Otot Menipis, pemakaian yang berulang juga akan membuat otot-otot wajah menipis. Sehingga otot malah menjadi gampang kendur.
5.Otot wajah Kaku, sistem kerja botox hanya berlangsung sementara, yakni hanya bekerja dalam waktu empat hingga enam bulan. Setelah itu, otot wajah kembali mengerut. Ketika otot kembali normal, biasanya efek samping mulai terjadi, yaitu otot wajah yang kaku dan susah berekspresi.
6. Botulism, kondisi ini terjadi beberapa jam sampai minggu setelah melakukan suntik Botox. Botulism terjadi jika racun botulinum memberi efek samping pada bagian tubuh lain yang jauh dari daerah suntikan. Gejala dari Botulism adalah pandangan kabur, lemah, kehilangan suara, dan lain-lain.
7. Alergi, gatal, asma, menimbulkan ruam pada kulit, dan pusing adalah beberapa gejala alergi yang dapat terjadi pada orang yang suntik botox. Jika Anda merasa memiliki alergi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum suntik botox.
8. Demam, pada beberapa kasus, suntik botox juga bisa mengakibatkan demam, tubuh menggigil, dan hidung berair, mirip dengan gejala flu. Biasanya gejala ini terjadi 7 hari setelah suntik botox.
9. Alis Melengkung,suntik Botox juga membuat alis melengkung tidak rata. Jika dilihat-lihat, wajah yang melakukan prosedur suntik Botox akan selalu memperlihatkan ekspresi terkejut.
10. Kelopak Mata terlukai, ini adalah efek samping berikutnya yang paling umum dari suntik Botox. Kelopak mata cenderung terkulai dan terlihat menahan beban berat.
Sungguh sangat menakutkan dampak buruk dari pemakaian suntik botox tersebut, memang hasilnya instan tetapi dampak yang ditimbulkannya sangat berbahaya bagi kesehatan wajah anda.
Apakah anda tahu apa itu suntik botox? Suntik botox merupakan proses menyuntikkan botulinum tipe A, albumin dan sodium chloride dengan tujuan untuk menambah volume atau mengencangkan kulit pada bagian tubuh atau wajah. Botox merupakan prosedur kosmetik non-operasi yang banyak dilakukan oleh para artis atau selebritis untuk mendapatkan kecantikan secara instan.
Namun untuk mendapatkan kecantikan secara instan itu akan menimbulkan efek samping yang berbahaya, berikut ini ada beberapa dampak buruk akibat penggunaan suntik botox yaitu:
1. Dapat mengakibatkan kulit wajah menjadi bengkak. Jika anda memiliki jenis kulit yang sensitif,maka kemungkinan anda dapat mengalami sedikit nyeri dan benglkak pada kulit setelah disuntik.
2. Infeksi Saluran Pernapasan, Penggunaan suntik botok pada penderita penurunan fungsi paru-paru dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran pernapasan atas.
3. Penumpukan Bakteri, botox berasal dari bakteri Clostridium Botullinum. Suntikan terus-menerus dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penumpukan bakteri Clostridium Botullinum di bawah lapisan kulit.
4. Otot Menipis, pemakaian yang berulang juga akan membuat otot-otot wajah menipis. Sehingga otot malah menjadi gampang kendur.
5.Otot wajah Kaku, sistem kerja botox hanya berlangsung sementara, yakni hanya bekerja dalam waktu empat hingga enam bulan. Setelah itu, otot wajah kembali mengerut. Ketika otot kembali normal, biasanya efek samping mulai terjadi, yaitu otot wajah yang kaku dan susah berekspresi.
6. Botulism, kondisi ini terjadi beberapa jam sampai minggu setelah melakukan suntik Botox. Botulism terjadi jika racun botulinum memberi efek samping pada bagian tubuh lain yang jauh dari daerah suntikan. Gejala dari Botulism adalah pandangan kabur, lemah, kehilangan suara, dan lain-lain.
7. Alergi, gatal, asma, menimbulkan ruam pada kulit, dan pusing adalah beberapa gejala alergi yang dapat terjadi pada orang yang suntik botox. Jika Anda merasa memiliki alergi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum suntik botox.
8. Demam, pada beberapa kasus, suntik botox juga bisa mengakibatkan demam, tubuh menggigil, dan hidung berair, mirip dengan gejala flu. Biasanya gejala ini terjadi 7 hari setelah suntik botox.
9. Alis Melengkung,suntik Botox juga membuat alis melengkung tidak rata. Jika dilihat-lihat, wajah yang melakukan prosedur suntik Botox akan selalu memperlihatkan ekspresi terkejut.
10. Kelopak Mata terlukai, ini adalah efek samping berikutnya yang paling umum dari suntik Botox. Kelopak mata cenderung terkulai dan terlihat menahan beban berat.
Sungguh sangat menakutkan dampak buruk dari pemakaian suntik botox tersebut, memang hasilnya instan tetapi dampak yang ditimbulkannya sangat berbahaya bagi kesehatan wajah anda.
No comments:
Post a Comment