Berikut manfaat berolahraga sepeda, yang menjadikan tubuh kita lebih fit dan sehat.
1. Jaga sistem kekebalan tubuh : Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan berbagai bentuk penyakit sitemik. Penelitian menunjukkan bahwa aktifitas tingkat sedang, seperti bersepeda, dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan kontribusi untuk hidup sehat. Selain itu, sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan aktivitas melawan tumor serta membantu pencegahan penyakit yang terkait–dengan tumor.
2. Otot menjadi kuat : Selama bersepeda, sebagian otot-otot tubuh diaktifkan. Otot kaki yang bertanggung jawab untuk mengayuh pedal sepeda; otot perut dan punggung menstabilkan tubuh di sepeda dan bantalannya dari pengaruh ekdternal; dan sistem otot lengan dan bahu mendukung tubuh agar kuat memegang setang sepeda. Semua pelatihan dan pengencangan sistem otot ini, membuat otot semakin kencang dan mampu berfungsi secara efisien.
3. Perkuat sistem kerangka : Bersepeda memiliki efek positif pada kepadatan dan kekuatan tulang sehingga, secara otomatis, kerangka pun menguat. Selain itu, seperti yang telah dikemukakan di atas, bersepeda dapat menguatkan otot, dan otot yang kuat mampu melindungi sistem kerangka.
4. Cegah timbulnya penyakit tulang belakang dan sakit punggung : Postur tubuh ketika bersepeda sangat baik dan gerakan siklis pada kaki merangsang otot-otot di punggung bawah. Dengan cara ini, tulang belakang diperkuat dan dilindungi terhadap stres eksternal. Keistimewaan lain dari bersepeda adalah dapat merangsang otot-otot kecil dari vertebra yang mana sulit untuk dilakukan oleh jenis latihan lainnya. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan sakit punggung dan masalah lainnya.
5. Kurangi stres mental : Bersepeda memiliki efek relaksasi yang besar karena gerakan sikliknya yang seragam dapat menstabilkan fungsi tubuh, baik dari segi fisik dan mental. Sehingga mampu melawan kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Bersepeda juga mempu mengontrol keseimbangan hormonal.
6. Cegah penyakit jantung dan kardiovaskuler : Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
7. Turunkan tekanan darah : Bersepeda, tingkat moderat, dapat mencegah atau setidaknya mengurangi tekanan darah tinggi sehingga mampu mencegah struk atau kerusakan organ. Tekanan darah juga berkurang dengan menurunnya denyut jantung, dan hal ini merupakan hasil dari bersepeda dengan teratur.
8. Stamina : Bersepeda adalah olahraga aerobik yang baik karena, bersepeda, memberikan tegangan/ tekanan lebih sedikit dibandingkan dengan olahraga ketahanan lainnya. Dengan meningkatnya stamina, keletihan dan kelelahan mampu dikurangi serta dapat meningkatkan perasaan yang sejahtera.
9. Mudah dilakukan : Sangat mudah bagi sendi Anda karena bersepeda merupakan bentuk latihan yang tidak berat. Anda dapat melakukannya pada setiap tingkat intensitas, sehingga membuat bersepeda menjadi olahraga yang cocok bagi orang-orang dengan segala usia dan tingkat kebugaran.
10. Melindungi bumi : Memilih sepeda untuk dijadikan alat transportasi harian Anda dan mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, akan mengurangi emisi gas rumah kaca, biaya pemeliharaan jalan, serta berkontribusi untuk mencegah kemacetan. Bersepeda selama 25 menit setiap harinya, Anda mampu menyimpan sekitar 165 kg karbon dioksida selama satu tahun.
2. Otot menjadi kuat : Selama bersepeda, sebagian otot-otot tubuh diaktifkan. Otot kaki yang bertanggung jawab untuk mengayuh pedal sepeda; otot perut dan punggung menstabilkan tubuh di sepeda dan bantalannya dari pengaruh ekdternal; dan sistem otot lengan dan bahu mendukung tubuh agar kuat memegang setang sepeda. Semua pelatihan dan pengencangan sistem otot ini, membuat otot semakin kencang dan mampu berfungsi secara efisien.
3. Perkuat sistem kerangka : Bersepeda memiliki efek positif pada kepadatan dan kekuatan tulang sehingga, secara otomatis, kerangka pun menguat. Selain itu, seperti yang telah dikemukakan di atas, bersepeda dapat menguatkan otot, dan otot yang kuat mampu melindungi sistem kerangka.
4. Cegah timbulnya penyakit tulang belakang dan sakit punggung : Postur tubuh ketika bersepeda sangat baik dan gerakan siklis pada kaki merangsang otot-otot di punggung bawah. Dengan cara ini, tulang belakang diperkuat dan dilindungi terhadap stres eksternal. Keistimewaan lain dari bersepeda adalah dapat merangsang otot-otot kecil dari vertebra yang mana sulit untuk dilakukan oleh jenis latihan lainnya. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan sakit punggung dan masalah lainnya.
5. Kurangi stres mental : Bersepeda memiliki efek relaksasi yang besar karena gerakan sikliknya yang seragam dapat menstabilkan fungsi tubuh, baik dari segi fisik dan mental. Sehingga mampu melawan kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Bersepeda juga mempu mengontrol keseimbangan hormonal.
6. Cegah penyakit jantung dan kardiovaskuler : Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
7. Turunkan tekanan darah : Bersepeda, tingkat moderat, dapat mencegah atau setidaknya mengurangi tekanan darah tinggi sehingga mampu mencegah struk atau kerusakan organ. Tekanan darah juga berkurang dengan menurunnya denyut jantung, dan hal ini merupakan hasil dari bersepeda dengan teratur.
8. Stamina : Bersepeda adalah olahraga aerobik yang baik karena, bersepeda, memberikan tegangan/ tekanan lebih sedikit dibandingkan dengan olahraga ketahanan lainnya. Dengan meningkatnya stamina, keletihan dan kelelahan mampu dikurangi serta dapat meningkatkan perasaan yang sejahtera.
9. Mudah dilakukan : Sangat mudah bagi sendi Anda karena bersepeda merupakan bentuk latihan yang tidak berat. Anda dapat melakukannya pada setiap tingkat intensitas, sehingga membuat bersepeda menjadi olahraga yang cocok bagi orang-orang dengan segala usia dan tingkat kebugaran.
10. Melindungi bumi : Memilih sepeda untuk dijadikan alat transportasi harian Anda dan mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, akan mengurangi emisi gas rumah kaca, biaya pemeliharaan jalan, serta berkontribusi untuk mencegah kemacetan. Bersepeda selama 25 menit setiap harinya, Anda mampu menyimpan sekitar 165 kg karbon dioksida selama satu tahun.